TEGAL – Viral video aksi perundungan menimpa seorang siswi salah satu SMP di Kota Tegal, Jawa Tengah. Orangtua korban yang tidak terima anaknya jadi korban perundungan akhirnya mengadukan kasus itu ke polisi.

“Bapak korban datang ke Polres kemarin 19 Mei, melaporkan bahwa anaknya dirundung sampai videonya viral. Hari ini kita sudah panggil para anak yang berhadapan dengan hukum (diduga pelaku),” kata Kasatreskrim Polres Tegal Kota, AKP Darwan, kepada wartawan, di kantornya, Selasa (21/5/2024). Darwan mengatakan, korban merupakan siswi kelas 9, sedangkan tiga terduga pelaku siswi kelas 7.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (17/5/2024) malam, di wilayah Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur. “Anak yang berhadapan dengan hukum sudah datang dimintai keterangan. Kemudian yang menjadi korban juga sudah datang untuk dimintai keterangan,” kata Darwan. Darwan menyebut, peristiwa perundungan awalnya terjadi akibat saling sindir antara para terduga pelaku dan korban.

“Awalnya sindir-sindiran omongan. Akhirnya ada ketersinggungan dan terjadilah peristiwa itu,” kata Darwan. Darwan mengungkapkan, mediasi sebenarnya sudah dilakukan pihak sekolah dengan mempertemukan keluarga korban dan keluarga pelaku. Termasuk, melibatkan Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Puspa Kota Tegal.

Saat itu, kedua pihak sepakat untuk tidak melanjutkan ke proses hukum demi masa depan anak-anak mereka. Namun, ayah korban terlanjur melaporkan kejadian tersebut ke Unit PPA. Kasus ini lalu ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Tegal Kota.

Sehingga, polisi masih melakukan pemeriksaan. Sementara korban saat ini telah beraktivitas seperti biasanya karena tidak mengalami luka serius.

“Kami akan mempertemukan keluarga korban dan para keluarga anak yang berhadapan dengan hukum setelah pemeriksaan korban, saksi dan pelaku selesai,” pungkas dia.

sumber: Kompas.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono