BANJARNEGARA – Begitu malang nasib 6 orang yang menjadi korban akibat tumbangnya pohon besar setinggi -+30meter pada acara Culture Heritage di Alun-alun Banjarnegara, acara yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara pada Sabtu (27/7/2024) malam sekitar pukul 20.00 Wib, nampaknya menjadi sebuah cerita yang memilukan bagi para pengunjung yang hadir di acara tersebut.

Meski 6 orang yang menjadi korban pada insiden tersebut hanya mengalami luka-luka dan tidak menimbulkan kematian. Namun, hal ini perlu menjadi sebuah efaluasi yang harus diperhatikan oleh Pemerintah setempat sebelum melakukan sebuah acara atau kegiatan untuk memilimalisir risiko dampak yang akan terjadi nantinya.

Salah satu Tokoh Agama sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Alif’Baa Khayatul Maki (Gus Khayat) yang saat ini sedang menjalankan ibadah umroh di tanah suci Makkah kepada Wartawan, Minggu (28/7/2024), menyatakan rasa prihatin kepada masyarakat yang menjadi korban atas tumbangnya pohon di Alun-alun Banjarnegara. Bahkan ia juga menegaskan kepada PJ Bupati Banjarnegara untuk bertanggung jawab.

sumber: beritasatu

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia