REMBANG – Pengurus Pusat Pagar Nusa akan mengambil langkah hukum terkait dengan tindakan represif yang dilakukan oknum aparat Polres Sukoharjo.

Ketua Umum PP Pagar Nusa Gus Nabil didampingi beberapa pengurus Pagar Nusa Sukoharjo mengatakan, tindakan represif yang dilakukan aparat terjadi beberapa waktu lalu.

“Saat itu akan ada baiat anggota Pagar Nusa Baru di padepokan yang ada di Bendosari, tetapi anggota kami mendapat perlakuan represif aparat,” ungkap Gus Nabil.

Tindakan represif tersebut berupa pemukulan hingga penggunaan gas air mata.

Hal tersebut mengakibatkan ada sembilan anggota mengalami luka memar.

“Penggunaan gas air mata itu ada SOP nya. Ada prosedur yang harus dilalui jadi tidak sembarangan,” imbuhnya.

Bukti-bukti tindakan represif aparat Polres Sukoharjo itu, kata Gus Nabil, sudah dipegang.

Bahkan pihaknya sudah langsung berkomunikasi dengan Kapolda Jateng terkait hal itu.

“Tim hukum kami sedang bekerja dan by phone saya sudah melaporkan ini pada Kapolda Jateng.”

Pihaknya berharap kasus ini diusut tuntas sehingga preseden semacam itu tidak pernah terulang lagi ke depannya.

Tidak hanya pada Pagar Nusa tetapi juga pada perguruan silat yang lain.

“Pencak silat ini warisan leluhur tetapi kami tidak diperlakukan dengan baik. Apakah iya segenting dan sangat membahayakan sekali sehingga aparat menggunakan gas air mata?” Tanya Gus Nabil.

Karena itu pihaknya tetap akan membawa persoalan tersebut sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Artinya, kalau ada aparat yang menyalahi SOP, harus ditindak dengan tegas.

“Kejadiannya beberapa hari lalu, dan kami akan mengawal kasus ini hingga tuntas,” tegas anggota DPR RI ini.

Hingga saat ini belum diperoleh konfirmasi dari Polres Sukoharjo mengenai hal ini. Namun beredar kabar Bid Propam Polda Jateng sudah turun.

sumber: suaramerdeka

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, AKBP Sigit, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Sukoharjo, Polisi Sukoharjo, Artanto, Ribut Hari Wibowo