Klaten – Satu rumah warga di Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, rusak diserang gerombolan pemotor bersenjata tajam. Aksi gerombolan itu terekam kamera CCTV di sekitar lokasi.
Dari rekaman CCTV yang dilihat detikJateng, aksi geng motor itu terjadi pukul 02.00 WIB di Jalan Gayamprit-Manjung. Mulanya gerombolan itu terlihat melaju dari utara dari arah Desa Manjung, Kecamatan Ngawen.

Mereka berhenti di tepi jalan raya yang berada di seberang jalan kampung. Para pengendara motor itu terlihat ribut di lokasi beberapa saat, beberapa di antaranya masuk kampung berjalan kaki.

Di kamera selanjutnya, beberapa motor pelaku melanjutkan perjalanan ke selatan dengan mayoritas motor matik. Di jalan depan masjid, rombongan berhenti, para pembonceng turun membawa celurit panjang dan parang berlari ke utara.

Terlihat ada yang melempar tong sampah. Setelah itu motor lainnya menyusul ke selatan dan beberapa orang yang membawa senjata tajam berlari mengikuti, naik ke boncengan motor lalu ramai-ramai melaju ke arah selatan.

Seorang warga setempat, A (16) menceritakan kejadian sekitar pukul 02.00 WIB. Dirinya yang tengah main game di rumah tetangga mendengar suara motor berhenti di ujung jalan kampung yang juga jalan raya.

“Saya di rumahnya teman lalu ada yang datang (di tepi jalan), awalnya dua terus yang lain berdatangan. Banyak, saya takut lihat dari jauh,” katanya kepada detikJateng, Sabtu (7/9/2024) siang.

Saat mengetahui ada yang melihat, kata A, dua orang anggota gerombolan motor itu masuk kampung mendekatinya. Mereka membawa celurit dan pedang.

“Bawa celurit dan pedang. Saya dari situ (barat rumah yang rusak) lihat, mereka lempar-lempar batu,” ungkapnya.

Bambang (56), penghuni rumah, mengaku tidak tahu kronologi kejadiannya. Dari jendela dia melihat ada keributan di depan rumahnya.

“Ada keributan, pendatang itu bawa beberapa parang panjang-panjang. Memaksa menjebol pagar portal (jalan kampung) langsung melempari kampung pakai batu tapi cuma masuk sebatas ini (depan portal),” papar Bambang.

“Ya takut, khawatir. Nggak keluar, saya nggak keluar takut, saya di dalam sama istri saya,” kata Bambang.

Kanit Reskrim Polsek Klaten Kota, Ipda Asep Rustanto, menyatakan dirinya dan anggota sudah mengecek lokasi dan melakukan penyelidikan. Asep menyebut insiden ini menimbulkan kerusakan di kaca jendela rumah yang pecah.

“Kerusakan kaca yang pecah karena lemparan batu. Untuk sementara dari rekaman CCTV pelaku masih anak – anak, sepeda motor metik semua, ada sekitar 15 motor,” terang Asep saat diminta konfirmasi di lokasi kejadian.

Sebelumnya diberitakan, aksi geng motor bersenjata tajam yang meresahkan di Dusun Banyon, Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten terekam CCTV. Satu rumah warga rusak di bagian kaca depan akibat lemparan batu dari kelompok tersebut.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo