Blora – Sesosok bayi lelaki ditemukan di sebuah kursi depan rumah warga Cepu Kidul, Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, pagi tadi. Terdapat secarik surat di dekat bayi itu.
Bayi dalam kondisi sehat dan diperkirakan baru berusia sekitar tiga hari itu terbungkus kain gedong warna hijau, memakai baju dan popok warna biru, dan memakai sarung tangan warna oranye. Berat bayi itu 2,04 kilogram dan tingginya 39 sentimeter.

Kasi Humas Polres Blora, AKP Sugiman membenarkan adanya penemuan bayi tersebut. Dia menceritakan kronologi kejadian bayi yang ditemukan oleh warga yang mendengar suara tangisan bayi.

Lokasi penemuan penemuan bayi lelaki beserta surat tulisan tangan di Kelurahan Cepu, Kabupaten Blora, Minggu (12/5/2024). Foto: dok. Polres Blora
“Minggu, 12 Mei 2024, sekira pukul 04.00 Wib, saksi 1 (Semah, 46 tahun) baru bangun tidur dari dalam rumah mendengar ada suara tangisan bayi di depan rumahnya,” kata Kasi Humas Polres Blora, AKP Sugiman saat dimintai konfirmasi detikJateng, Minggu (12/5/2024).

Semah kemudian membangunkan suaminya, Sukarso (69). Setelah dicek, ternyata ada bayi yang menangis berada di kursi panjang depan rumahnya. Juga terdapat tas warna biru bertulisan Simpedes di dekat bayi itu.

Semah dan Sukarso kemudian melaporkan kejadian itu kepada Ketua RT dan diteruskan ke Polsek Cepu. Bayi itu kemudian dievakuasi ke RSUD Prof Dr R Soeprapto Cepu.

“Menurut keterangan saksi lain pada saat di rumah mendengar ada suara sepeda motor lewat di jalan depan rumahnya dan lalu mendengar ada suara tangisan bayi dari arah depan rumah saksi 1 (Semah),” ujar Sugiman.

Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mencari pelaku yang membuang bayi itu.

Surat Misterius
Surat tulisan tangan di dekat bayi itu ditujukan kepada si pemilik rumah. Begini bunyinya:

“Lahir 5 Mei 2024, hari Jum’at jam 04.00 subuh. Belum ada nama belum dibrokohi (syukuran kelahiran). Tolong njenengan (anda) rawat dan jaga anak baik ini, saya percaya kalau njenengan bisa merawat dan mendidik anak ini dengan baik. Anggaplah sebagai anak sendiri. Kalau bisa tolong njenengan rawat sendiri jangan diadopsi orang lain. Dia anak yang kuat anak hebat. Dan semoga menjadi anak yang Sholeh aamiiin.”

Di lembaran lain dituliskan berat bayi itu 2,1 kilogram. “Tolong jangan dipijit, jangan kena kipas angin. Susu setengah botol dan setengah sendok susu. Jaga dan rawat anak ini dengan baik ya. Terima kasih…. Saya percaya sama njenengan,” tulis surat itu.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono