SUKOHARJO – Masa kampanye Pilkada 2024 segera dimulai. Mengantisipasi hal tersebut, Polres bersama Kodim 0726 Sukoharjo mendirikan Posko Netralitas di Jalan Jenderal Soedirman, tepatnya di kantor Patwal Sat Lantas depan Pasar Ir Soekarno.

Lokasi posko netralitas tersebut ditempatkan di lokasi strategis agar masyarakat bisa menjangkau bila mendapati anggota Polri maupun TNI tidak netral dalam Pilkada 2024 Kabupaten Sukoharjo maupun pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah.

Kasubsi Penmas selaku Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja, Bripka Eka Prasetia mengatakan Posko ini telah di bentuk sejak tanggal 6 September 2024 dan telah diisi personil piket dari Provost Polres Sukoharjo dan Provost Kodim 0726 Sukoharjo.

“Sejak berdirinya posko ini, warga bisa melaporkan, karena 1 X 24 jam ada personil yang berjaga. Silahkan warga melaporkan bila ada anggota TNI maupun Polri yang tidak netral dalam pilkada 2024 ini,” jelas Eka Prasetia, Minggu (22/9/2024)

Eka juga mengatakan, adanya posko netralitas ini merupakan sebuah langkah konkrit sinergitas TNI-Polri dalam menjaga netralitas selama rangkaian Pilkada 2024.

“Kita berharap masyarakat khususnya warga Sukoharjo turut andil dalam pengawasan netralitas personel TNI-Polri dalam kontestansi Pilkada 2024 baik ditingkat Kabupaten maupun Provinsi,” tambahnya.

Lebih lanjut, dengan adanya Posko Netralitas semoga bisa menjadi sarana masyarakat dalam menyampaikan aduannya apabila terjadi pelanggaran Netralitas TNI/Polri di Sukoharjo.

“Mari sukseskan Pilkada 2024 dan turut menjaga harkamtibmas agar tetap aman dan kondusif, jaga persatuan dan kesatuan serta kerukunan walaupun berbeda pilihan dan pandangan politik,” tambahnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo