SOLO – Puluhan suporter pendukung PSIS Semarang nekat datang ke Stadion Manahan Solo, Sabtu (17/8) sore.

Mereka berupaya mencari celah agar bisa menyaksikan secara langsung tim kebanggannya, yang akan dijamu Persis Solo dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025, malam ini.

Namun, puluhan suporter PSIS Semarang itu akhirnya terjaring penyekatan aparat kepolisian.

Mereka diminta putar balik ke rumah mereka masing-masing.

Ditemui di kawasan Stadion Manahan, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan, bukan tanpa sebab pihaknya melakukan sweeping supporter tim tamu tersebut.

“Sebenarnya kami, aparat kemanan Solo Raya bersama TNI dan unsur lainya hanya mematuhi peraturan. Di mana dalam regulasi Liga 1, sampai hari ini belum diizinkan suporter tamu datang ke lapangan,” ujarnya.

Oleh sebab itu, lanjut Iwan, pihaknya beryupaya mengantisipasi atas kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan.

“Karena regulasinya demikian, untuk itu kami imbau tadi untuk pulang ke rumah masing-masing. Mendukung dari rumah,” papar kapolresta.

“Ada waktunya mereka mendukung secara langsung, yaitu saat PSIS Semarang menjadi tuan rumah,” imbuh dia.

Tidak hanya itu, jajaran kepolisian juga mengamankan skeira 70 suporter PSIS Semarang yang terindikikasi membawa serta mengonsumsi minuman keras.

Mereka juga membawa benda terlarang, seperti button stik.

Kemudian kendaraan bermotor tidak dilengkapi plat nomor, serta tidak membawa STNK dan SIM hingga knalpot brong.

Iwan menyebut, mereka diamankan dari sejumlah titik.

Di antaranya ada di sekitar Stadion Manahan, Pasar Depok, dan Jalan Mentri Supeno.

“Kami menyayangkan ada yang datang dalam kondisi terpengaruh miras. Serta ada beberapa suporter yang menjual tiket secara ilegal. Ini sedang kami dalami,” tutur Iwan.

Lebih lanjut, untuk suporter yang terpengaruh miras alias mabuk, sementara waktu diamankan di Polresta Solo.

Iwan mengatakan, mereka baru diperbolehkan pulang setelah tersadar dari pengaruh alkohol.

“Kalau nekat pulang dalam kondisi mabuk, malah berbahaya untuk diri sendiri dan orang lain. Untuk itu, kita pastikan efek mirasnya hilang dulu, baru boleh pulang,” pungkasnya.

Sementara itu, Derby Jateng antara Persis Solo dan PSIS Semarang siap tersaji di Stadion Manahan, malam ini (17/8). Laga sarat gengsi ini tentu akan jadi pusat perhatian banyak pihak.

sumber: radarsolo

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo