Semarang – Wahyu Triyanto, 43, warga Sidodadi Mijen, diduga menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang dan nyawanya tidak terselamatkan saat dilarikan ke rumah sakit Permata Medika Semarang.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Kasus tersebut masih dalam penanganan oleh Polsek Mijen.

“Itu ditangani Polsek Mijen, sudah ada sejumlah yang diamankan,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Semarang, Selasa (3/9/2024).

Informasi yang diperoleh, korban mengalami sejumlah luka kepala, wajah dan perut hingga korban mengalami luka lebam, luka terbuka, dan muntah-muntah.

Kemudian ada juga luka bagian dahi, hidung, mata, bawah mulut, lutut dan kaki.

Korban dibawa ke IGD RS Permata Medika Senin (2/9/2024) sekitar pukul 23.00.

Namun, nyawanya tidak terselamatkan, alias meninggal Selasa (3/9/2024) sekitar pukul 05.20.

Sementara, Kapolsek Mijen Kompol Sutowo, juga menyampaikan sama, mengamankan sejumlah orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut.

Mereka yang diamankan juga masih dilakukan pemeriksaan penyidik Polsek Mijen.

“Iya, ada lima orang yang diamankan, warga Sidodadi (Mijen), sudah dewasa semua. Ini masih dalam pemeriksaan dan pengembangan,” katanya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo