BANJARNEGARA – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjarnegara salurkan bantuan sosial untuk korban pohon tumbang yang terjadi di alun-alun kota Banjarnegara beberapa waktu lalu.

Bantuan yang disalurkan antara lain paket logistik berupa sembako untuk kebutuhan satu minggu untuk 4 KK korban terdampak kejadian tersebut.

Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara dr Amalia Desiana mengaku sangat prihatin dan menyampaikan simpati yang mendalam kepada korban dalam kejadian pohon tumbang tersebut.

“Atas nama pribadi dan PMI Banjarnegara menyampaikan rasa prihatin, semoga para korban senantiasa sabar dan segera diberikan kesembuhan serta kesehatan seperti sedia kala,” ujarnya.

Lebih jauh dr Amalia Desiana menyampaikan, bantuan yang diberikan merupakan salah satu wujud darma bakti PMI kepada masyarakat dalam rangka membantu pemerintah dalam pelayanan sosial dan kemanusiaan.

“Mohon jangan dilihat dari apa yang kami berikan, namun lebih kepada rasa kasih sayang dalam konteks kemanusiaan, semoga berkenan dan menjadikan manfaat,” lanjutnya.

Pihaknya juga menambahkan, selain distribusi bantuan logistik, PMI Kabupaten Banjarnegara juga memberikan bantuan berupa tali asih kepada seluruh korban dengan harapan dapat membantu kebutuhan selama proses pemulihan.

“Armada ambulance juga kami siapkan untuk melayani korban dalam keperluan kontrol pengobatan hingga proses pemulihan atau penyembuhan jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” pungkasnya.

dr Amalia Desiana juga berharap, peran serta dan hadirnya PMI diharapkan dapat terus dirasakan manfaatnya untuk masyarakat dalam berbagai kegiatan seperti pelayanan sosial, kemanusiaan dan kemasyarakatan lainnya.

Seperti diketahui, musibah pohon tumbang terjadi di alun-alun kota Banjarnegara pada Sabtu 27 Juli 2024 sekitar pukul 20.25 WIB.

Pada saat kejadian tersebut, ribuan masyarakat Banjarnegara sedang menyaksikan pagelaran akbar bertajuk Banjarnegara Culture Heritage Festival 2024 yang menampilkan parade kesenian dan budaya dari 20 kecamatan.

Dalam peristiwa tersebut, sedikitnya lima orang mengalami luka-luka dan dua diantaranya mengalami patah tulang sehingga dirujuk ke RS Siaga Medika Purwokerto.

Respon cepat diberikan oleh PMI Banjarnegara dalam peristiwa tersebut yakni dengan menerjunkan sedikitnya 10 personil serta dua unit armada ambulance untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Berikut daftar korban dalam peristiwa pohon tumbang di alun-alun Banjarnegara yang terjadi pada Sabtu 27 Juli 2024 lalu :

– Renita (17 tahun), Kelurahan Karang Tengah, luka robek di hidung dan rawat jalan

– Nabila (17 tahun), Desa Banjar Kulon, luka di bagian punggung dan rawat jalan

– Supriati (44 tahun), Kelurahan Parakancanggah, luka lecet di kaki kiri dan rawat jalan

– Selaras Ilmira (13 tahun), Kelurahan Parakancanggah, luka memar dan robek di kaki kanan dan rawat jalan

– Ines (3 tahun), Kelurahan Parakancanggah, patah tulang di kaki kanan dan jari kelingking kanan dan rujuk ke RS Siaga Medika.

– Nuryanti (41 tahun), Kelurahan Sokanandi, luka memar pada kaki kanan rujuk ke RS Siaga Medika.

sumber: TribunBanyumas.com

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kasatlantas Polres Banjarnegara, Satlantas Polres Banjarnegara, Iptu Mohammad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Banjarnegara, Polisi Banjarnegara, Artanto, Ribut Hari Wibowo