BANYUWANGI – Pencairan nelayan hilang di perairan Pantai Trianggulasi Alas Purwo, Tegaldlimo, Banyuwangi, terus dilakukan tim SAR gabungan.

Hingga hari ketiga pencairan, keberadaan korban belum juga ditemukan. Padahal pencairan sudah diperluas baik di laut dan juga daratan.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi mengatakan, total tim pencarian dan penyelamatan dari berbagai satuan mencapai puluhan orang.

“Namun sampai sore tadi, korban masih belum kami temukan,” katanya, Jumat (31/5/2024).

Ia berucap, pencairan korban dibagi tiga kelompok. Pertama menggunakan perahu karet dengan luas penyisiran laut 7,69 nautical mil (NM).

Kemudian kru dua menggunakan kapal nelayan dengan luas pencarian area laut mencapai 7,67 NM. Sementara kru tiga menyisir daratan dengan jarak 3,5 kilometer.

“Hasilnya masih nihil. Jadi pencairan akan dilanjut keesokan harinya. Semoga korban cepat ketemu. Mohon doanya,” kata Wahyu.

Sebelumnya diberitakan, Sugiono (48), warga Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, dilaporkan hilang saat melaut.

Sugiono dinyatakan hilang pada Rabu (29/5/2024) di perairan Pantai Trianggulasi Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.

Dugaan sementara, korban mengalami kecelakaan di laut. Pasalnya, perahu korban ditemukan tinggal serpihan di perairan setempat.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi mengatakan, pergi melaut sendirian menggunakan perahu sejak Selasa (28/5/2024) pagi.

Namun, hingga Rabu (29/5/2024) pagi, korban tak kunjung pulang. Merasa curiga, keluarga mencoba mencari kabar. Mereka juga menyisir perairan Trianggulasi.

Sekitar pukul 11.15 WIB, warga mendapati serpihan perahu. Temuan ini langsung dilaporkan ke pos TNI AL Grajagan. Petugas bersama warga bergegas ke lokasi. Ternyata, serpihan itu adalah milik perahu korban.

sumber: suara

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi