Banyuwangi – Panitia karnaval pawai budaya di Desa/Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, siap menanggung kerusakan akibat dampak sound horeg.

Diketahui jika sebelumnya pihak panitia sudah melakukan kesepakatan bersama masyarakat terkait adanya aktivitas parade sound horeg dalam acara karnaval tersebut.

Diketahui jika ada sebanyak 15 unit truk pengangkut sound horeg yang ikut memeriahkan kegiatan karnaval di Desa/Kecamatan Tegaldlimo pada Minggu (9/9/2024).

Tokoh Masyarakat Desa Tegaldlimo David Alpurwo mengatakan masyarakat antusias dalam menyambut kegiatan karnaval yang diiringi sound horeg ini.

“Sudah kami lakukan pertemuan dengan masyarakat terkait acara ini,” kata David.

Ia pun juga bersepakat dengan panitia agar bertanggungjawab terkait adanya dampak kerusakan maupun kerugian yang ditimbulkan adanya sound horeg tersebut.

“Panitia sudah siap dan bertanggungjawab 100 persen jika terjadi kerusakan,” ujarnya.

Beberapa waktu lalu di lain lokasi, aktivitas sound horeg ini memang sempat mengakibatkan kerusakan genting maupun kaca rumah warga.

Meskipun demikian, pihak panitia sudah berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat dan bersedia bertanggungjawab jawab jika terjadi kerusakan.

“Semoga kegiatan berjalan lancar dan tidak ada kendala. Ini merupakan kegiatan yang sudah disepakati bersama dan semua menerima,” pungkasnya

sumber: rubicnews.com

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono