Banyuwangi – Memasuki hari keempat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum On Multi Stakeholders Partnership (HLF-MSP) 2024 di Bali, pengamanan Imbangan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi masih diperketat.

Dengan melibatkan 300 personel Polri dan puluhan personel gabungan TNI, pengamanan di pelabuhan ASDP Ketapang dilengkapi dengan pemeriksaan selama 24 jam.

Pengamanan tersebut tidak hanya mencegah terjadinya tindak kejahatan yang berpotensi mengganggu jalannya KTT, namun juga turut mendukung program kementerian kesehatan yang menginstruksikan kepada seluruh daerah untuk lebih mewaspadai bahaya masuknya Mpox atau cacar monyet.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Nanang Haryono menekankan, pemeriksaan berlangsung secara acak di seluruh wilayah rawan, termasuk Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Pemeriksaan dengan standar prosedur mulai dari memeriksa barang bawaan, melepas masker, helm dan kaca mata bagi pengendara roda dua.

“Standar tentunya, dalam menjalankan tugas pemeriksaan disampaikan dengan cara humanis dan dijelaskan dasar pemeriksaan dilakukan. Seluruh masyarakat memahami kondisinya dan semua berjalan kondusif,” terang Nanang, Rabu (4/9/2024).

Nanang menambahkan, ratusan personel yang bertugas stand by ada di pos tugas masing-masing dan menjalankan pemeriksaan dengan terukur dan melaporkannya secara rinci. Pemeriksaan tersebut tentunya juga berkaitan dengan upaya pencegahan yang sedang diupayakan oleh pemerintah pusat khususnya Kemenkes terkait menekan masuknya Mpox.

“Ada sekitar 18 negara dengan ratusan delegasi, di mana sebagian juga dari negara Afrika. Tentunya kami juga jalankan pemeriksaan yang berkaitan pengamanan tersebut. Untuk tupoksi dari sisi pemeriksaan kesehatan tentu sudah ada standar dan prosedur yang digunakan saat mereka masuk ke Indonesia,” tegas Nanang.

Ia mengimbau kepada seluruh personel dan jajaran yang bertugas untuk aware terhadap gejala-gejala yang menyerupai Mpox dan tetap siaga dengan terlebih dahulu melakukan upaya pencegahan dari diri sendiri. Yakni menjaga kesehatan, peningkatan imunitas dan kebersihan.

sumber: detikjatim

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono