REMBANG – Mandor tebu di Kabupaten Rembang menjadi korban perampokan usai pulang dari bank, Jumat (31/5/2024). Akibat kejadian itu, uang Rp50 juta yang baru diambil korban dari bank untuk membayar penebang tebu raib.

Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Rembang, Iptu Widodo Eko Prasetyo mengatakan, peristiwa itu berawal sata korban, Sandy Gito Milangkoro, warga Desa Kerep, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang mengambil uang Rp50 juta di bank.

Uang puluhan juta itu dibungkus plastik hitam ditaruh di atas kursi mobil bagian kiri. Setelah itu, Gito naik mobil pikap dan mampir ke toko onderdil di Jalan Rembang-Blora.

Setelah membeli onderdil, Gito diberitahu warga ada pengendara motor mencurigakan masuk mobil.

“Korban Gito ini buru-buru mengecek uangnya, ternyata sudah dibawa kabur pelaku. Korban lupa tidak mengunci pintu mobilnya,” katanya.

Dia menuturkan, korban kemudian mengejar pelaku yang mengendarai motor matik. Sekitar 1 km dari lokasi kejadian, korban melihat ada pengendara sepeda motor di bagian depan terdapat plastik hitam yang diyakini berisi uang miliknya.

“Korban kemudian menabrak motor tersebut hingga pelaku terperosok masuk ke selokan. Saat pelaku akan ditangkap, ternyata ada pelaku lagi dari belakang dan langsung menolong rekannya yang terjatuh. Kemudian keduanya langsung kabur,” katanya.

Saat kedua pelaku kabur, kata dia, ada uang senilai total Rp1.920.000 berhamburan di jalan. Saat ini, uang tersebut sudah kembali terkumpul dan diamankan sebagai barang bukti.

“Tapi, pelaku kabur dengan membawa uang milik korban. Uang itu rencananya buat membayar pekerja tebu,” ujarnya.

sumber: inews

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono