Semarang- Seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) berinisial LPC, 21, warga asal Lampung Tengah, diduga menjadi korban penyekapan dan penganiayaan.

Pelakunya, orang dekat yang diduga pacar korban, Jumat (5/7/2024) sekitar pukul 14.30.
“Iya, penganiayaan yang dilakukan teman dekatnya,” ungkap Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika

Dharma Sena kepada Jawa Pos Radar Semarang, Sabtu (6/7/2024).
Korban merupakan mahasiswi Unimus yang tinggal di sebuah rumah kos di Jalan Gemahsari, Kecamatan Pedurungan.

Diduga dianiaya pacarnya berinisial V, yang bertempat tinggal di Jangli Karanganyar Legok, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.

Sedangkan terbongkarnya peristiwa ini setelah adanya laporan dari rekan korban ke petugas kepolisian.
Rekan korban ini juga mahasiswi Unimus dan sama-sama tinggal satu rumah kos di Kecamatan Pedurungan.

Awalnya, rekannya tersebut mendapat pesan singkat dari WhatsApp korban, yang merasa ketakutan, dan dalam keadaan luka dan lebam di sejumlah bagian tubuhnya karena dipukul, diseret, serta ditendang.
Kemudian minta tolong dan posisinya berada di rumah pacarnya.
Setelah mendapat kabar tersebut, dua rekannya langsung bergegas menuju lokasi keberadaan korban untuk menyelamatkan.

Setelah ditemukan, korban dibawa ke RS Bhayangkara Semarang.
Sekarang masih mendapatkan perawatan medis.

Terkait pelaku dan penanganan selanjutnya, Kasatreskrim menyebut sudah mengantongi identitas pelakunya.
Kepolisian juga masih mendalami dan melakukan penyelidikan terkait motif dugaan penganiayaan tersebut.”(Pelaku) sudah diketahui identitasnya, dan masih dilakukan penyelidikan anggota di lapangan,” katanya.

sumber: radarsemarang

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia