PEKALONGAN – Polisi menyelidiki kematian seorang mahasiswi yang tewas di kamar mandi pondok pesatren di Desa Rowolaku, RT 5 RW 2 Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2024).

Diberitakan sebelumnya, mahasiswi asal Tegal yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Pekalongan ditemukan tewas, pada Kamis pagi.

Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan tim Inafis Polres Pekalongan, korban diduga tersetrum listrik di kamar mandi.

Hal ini dikarenakan ditemukan jaringan kabel lampu dalam keadaan tergantung lepas dari pengait kabel.

“Berdasarkan keterangan pengasuh pondok pesantren, bahwa semula terdapat kabel yang melintang melalui atas kamar mandi yaitu jaringan kabel sanyo (pompa air).

Kejadian ini diketahui setelah salah satu dari kabel tersebut terkelupas,” kata Kapolsek Kajen, AKP Turkhan.

Hal tersebut sesuai dengan luka di tubuh korban.

Untuk hasil pemeriksaan dari Puskesmas Kajen 1 terdapat luka bakar pada bahu sebelah kiri, di telinga bagian kiri, dan dipunggung belakang.

“Bahwa dari hasil pemeriksaan tubuh korban dan olah TKP bahwa meninggalnya korban disebabkan jaringan kabel mesin sanyo (pompa air) yang melintas di atas kamar mandi dalam keadaan terkelupas.

Sehingga menyebabkan atau mengenai bahu belakang kiri dan punggung kiri korban hingga tersetrum,” bebernya.

Kronologi Penemuan Korban
Berdasarkan keterangan dari saksi, bahwa saat itu korban yang bernama Eka Amalia K (19) warga Desa Kedunglor, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, pada pukul 05.00 WIB, melaksanakan tugas piket harian menyiapkan makan pagi.

“Korban tidak ikut salat subuh jamaah karena lagi haid.

Setelah selesai menyiapkan makan pagi, korban melakukan persiapan antar-jemput keponakan berangkat sekolah,” ucapnya.

Lalu sekitar pukul 06.00 WIB korban masuk kamar mandi.

sumber: TribunBanyumas.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono