BANYUMAS – Korban meninggal tertimpa tembok milik tetangga menjadi dua orang setelah sebelumnya satu meninggal di lokasi kejadian. Korban kedua bernama Kafila Cantika umur 9 tahun meninggal Kamis 9 Mei 2024 pagi setelah tiga hari menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara orangtua korban tak kuat menahan air mata ketika para tetangga melayat ke rumah duka. Kejadian ini menggemparkan warga di Kelurahan Karang Klesem, Purwokerto, Kabupaten Banyumas karena empat orang bocah yang pulang mengaji tiba-tiba tertimpa tembok runtuh saat berjalan beriringan.

Rustini, ibu korban terus menangis sesenggukan saat para tetangga datang untuk melayat anaknya. Sementara para tetangga berusaha menghibur Rustini yang masih menyimpan duka karena Kafila Cantika, anak kesayangannya akhirnya meninggal dunia.

Cantika merupakan korban kedua meninggal dunia tertimpa tembok tetangga yang roboh setelah sebelumnya satu korban teman Cantika yaitu Adzana Nazira meninggal di lokasi kejadian.

Menurut ayah korban, Danang Sumeri, Cantika sempat dirawat selama tiga hari di Rumah Sakit Margono Purwokerto dalam kondisi tak sadarkan diri sejak ia tertimpa tembok tetangga yang runtuh. Cantika mengalami luka parah pada bagian kepala serta patah tulang pada punggung dan kakinya.

Keluarga mengaku ikhlas dan tidak akan menuntut atas peristiwa ini karena menganggap kejadian ini merupakan bagian dari takdir.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono