SEMARANG – Dua mahasiswa asing Universitas Diponegoro (Undip) tewas dalam kecelakaan tunggal di depan rumah dinas Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Jalan Dr Wahidin, Candisari, Kota Semarang, Sabtu (7/9) pukul 02.17 WIB.

Kedua korban, yakni Christophe Rahelison Jean (25), WNA asal Republik Madagaskar, dan Jean De Dieu Muhayumana (32), WNA asal Rwanda, keduanya masuk wilayah Afrika Timur.

“Kedua korban merupakan mahasiswa Undip dari pogram pertukaran mahasiswa asing,” jelas Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan.

Kedua mahasiswa asing tersebut ketika kecelakaan mengendarai motor Beat warna biru putih berpelat nomor B 3908 UJN. Christophe yang mengendarai motor tersebut, sedangkan Jean membonceng.

Menurut Adji, kecelakaan menimpa kedua mahasiswa asing itu bermula ketika mereka melintasi jalan tersebut dari arah utara atau dari daerah Pos Kambing ke Jalan Sisimangraja.

Setiba di lokasi kejadian dengan kontur jalan menikung, korban diduga tak bisa mengendalikan laju motornya hingga akhirnya menabrak trotoar dan tiang besi.

“Motor oleng ke kiri menabrak trotoar dan tiang besi kabel internet,” ucapnya.

Akibat kecelakaan ini, dua korban tewas di tempat. Kedua korban alami cedera kepala berat. “Mayat korban sudah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang,” beber Adji.

Penyidik Satlantas telah mencatat saksi dan barang bukti motor yang telah ringsek. Untuk selanjutnya proses pemulangan jenazah dilakukan oleh pihak terkait.

Dipulangkan

Dua mahasiswa asing Undip Semarang yang tewas dalam kecelakaan maut di Kota Semarang bakal segera dipulangkan ke negaranya. Pihak kampus telah berkoordinasi dengan kedutaan besar (kedubes) asal korban, yakni Madagaskar dan Rwanda.

“Dua korban merupakan pertukaran mahasiswa asing di Undip. Kampus sudah berkomunikasi dengan Kedubes,” kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, Sabtu.

“Keluarga meminta jenazah dipulangkan,” lanjutnya.

Irwan menjelaskan, Christophe Rahelison Jean tercatat sebagai mahasiswa S1 Jurusan Administrasi Publik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip. Adapun Jean belum diketahui jurusan yang ditempuh.

“Kami sudah siapkan surat dan visum sebagai syarat pengiriman jenazah,” terang Irwan

Sumber : TRIBUNJATENG.COM

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo