BANYUWANGI – Jenazah Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan Italia, Fabrizio Panizzolo, 60, yang tewas dalam tabrakan di jalan raya Dusun Sidodadi, Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, tepatnya depan Masjid Al Mubarokah, akan dimakamkan di negara asalnya.

Saat ini, jenazah korban ini dibawa ke salah satu rumah sakit di Bali, untuk selanjutnya akan diterbangkan ke Italia. Sedang perkara ini, penanganannya dilimpahkan ke penegakan hukum Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi.

“Jenazah korban dibawa ke Bali untuk dipulangkan ke Italia melalui Bandara Ngurah Rai,” terang Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi,, Iptu Heru Slamet Hariyanto.

Untuk anak korban berinisial AP,10, yang tinggal di Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo, dan terluka parah, masih menjalani perawatan intensif di RSU Bhakti Husada Krikilan, Kecamatan Glenmore. “Awalnya dirawat di RSUD Genteng, lalu dirujuk ke RS Bhakti Husada Krikilan Glenmore,” ungkapnya.

Untuk menangani perkara ini, Heru mengaku sudah memanggil sejumlah saksi di lokasi kejadian. Sopir mobil Daihatsu Taruna dengan nomor polisi DK 1466 DG, Suwardi, 55, warga Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo yang menabrak korban, masih belum bisa dimintai keterangan karena syok. “Statusnya masih saksi, karena masih belum bias kami mintai keterangan,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang WNA berkebangsaan Italia menjadi korban kecelakaan bersama putrnya di jalan raya Dusun Sidodadi, Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, tepatnya depan Masjid Al Mubarokah pada Selasa (18/6), sekitar pukul 09.00.

Saat kejadian, korban yang naik motor Yamaha NMax dengan nomor polisi DK 3903 FCL bersama anaknya berinisial AP, 10, warga Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo, mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala.

“Korban tabrakan dengan mobil dan meninggal seketika, anaknya luka parah,” terang Kapolsek Purwoharjo, Iptu Edy Wahono.

Dari sejumlah saksi di lokasi kejadian, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 09.00, itu bermula saat Fabrizio Panizzolo yang naik motor bersama anaknya AP, melaju dari arah utara.

Sesampai di lokasi kejadian, dari arah selatan muncul mobil Daihatsu Taruna DK 1466 DG yang disopiri Suwardi, 55, warga Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo. “Mobil ini tiba-tiba oleng ke kanan hingga melebihi markah jalan,” terangnya.

Bersamaan dengan itu, jelas dia, dari arah utara meluncur motor Yamaha N Max yang dinaiki WNA asal Italia bersama anaknya. Mobil Daihatsu Taruna ini langsung menabrak motor korban.

“Jarak sudah dekat, akhirnya tabrakan dengan adu moncong,” ungkapnya.

Dalam tabrakan itu, masih kata Kapolsek, korban bersama anaknya terpental dan jatuh ke jalan aspal dan mengalami luka cukup parah pada bagian kepala.

Fabrizio Panizzolo meninggal di lokasi kejadian, sementara anaknya AP mengalami luka parah pada kepala dan dilarikan ke rumah sakit.

sumber: radarbanyuwangi

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi