Kudus – Polisi menangkap empat orang tersangka pengeroyokan yang menewaskan satu orang di Desa Medini, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. Sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
“Total ada lima orang, empat telah kami amankan satu dalam pengejaran, DPO,” jelas Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto dalam keterangan tertulis diterima detikJateng, Kamis (13/6/2024).

Keempat tersangka yang diamankan berinisial J, A, RK, dan MR. Polisi juga memasukkan satu orang terkait kejadian tersebut dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron.

Dia mengatakan kejadian bermula saat para tersangka mendatangi korban R (16) yang tengah nongkrong di depan rumahnya, Selasa (21/5). Pelaku memancing dengan menggeber motor.

Diduga karena tidak terima, korban mengejar pelaku hingga sampai ke lokasi kejadian di Desa Medini.

Ternyata di lokasi ada belasan pemuda yang menunggu. Sementara korban hanya sendirian. Singkatnya terjadi pengeroyokan hingga korban meninggal dunia.

“Rupanya di sana sudah menunggu sebanyak 11 orang. Walaupun dari 11 orang tidak semua terlibat, hanya 5 orang saja,” terang dia.

“Korban sempat melakukan perlawanan hingga akhirnya terkena senjata tajam di bagian bahu. Korban sempat dilarikan ke puskesmas namun akhirnya meninggal dunia,” lanjut dia.

Dydit menjelaskan keempat tersangka memiliki peran yang berbeda. “Keempat tersangka memiliki peran berbeda. Ada yang melempar batu, melempar senjata tajam, serta ada pula yang membacok korban,” terangnya.

Polisi mengamankan barang bukti berupa celurit, sebilang parang, gergaji, dan baja ringan. Pelaku dijerat dengan Pasal 80 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 170 KUHP, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono