REMBANG – Kapolres Rembang, AKBP Suryadi turun langsung ke sekolah-sekolah untuk kampanye antibullying.

Kemarin dimulai ke SMAN 2 Rembang, Kapolres turun sebagai inspektur upacara mengisi apel pagi sekaligus mengawali launching program Jateng zero bullying.

Hadir dalam giat kemarin Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah III Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jateng.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Kabag SDM Polres Rembang, Kasat Lantas Polres Rembang, Forkopincam.

Dalam sambutannya Kapolres menyampaikan pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan merupakan tanggung jawab Bersama.

Ia mengajak gerakan ini dan budayakan di lingkungan masing-masing.

Hal itu penting mengingat lingkungan satuan pendidikan merupakan tempat/rumah yang aman (save house) bagi seluruh warga.

Jika ini tercapai, tentu akan mampu menjadi tempat tumbuh berkembangnya minat, bakat, dan talenta peserta didik yang bermuara pada keunggulan dari masing-masing peserta didik dan satuan pendidikan.

”Harus kita pahami, bahwa kebutuhan rasa aman adalah kebutuhan dasar yang harus disediakan bagi seluruh warga satuan pendidikan,” ujarnya.

“Dalam lingkup tugas Polri, untuk mendukung hadirnya rasa nyaman, maka Polres Rembang membuka diri berkolaborasi,” terangnya.

sumber: radarkudus

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono