Demak – Jalan Pantura Karanganyar Demak rusak parah atau rungkad akibat terendam banjir. Aspal di ruas jalan Pantura itu pun mengelupas dan menumpuk di pinggir jalan.
Pantauan detikJateng di lokasi, Senin (25/3/2024) siang, tampak aspal di seberang Masjid Karanganyar Dukuh Magersari, Desa Karanganyar, Demak rusak parah. Gundukan aspal ruas jalan setinggi sekitar 50 cm berada di ruas jalur Pantura Semarang-Demak.

Potret aspal mengelupas juga terlihat di sisi barat yakni di Dukuh Babadan, Karanganyar. Tampak aspal yang mengelupas itu berada di kedua jalur Semarang-Demak.

Hanya bagian tengah jalan selebar sekitar satu meter yang aspalnya masih utuh. Ada alat berat di lokasi tersebut.

Tak hanya aspal rungkad, dampak banjir Demak juga meninggalkan lubang di ruas tersebut. Padahal aspal di ruas jalur Pantura Semarang-Demak Km 44 hingga 45 itu terbilang masih baru.

Jalan rusak juga terpantau di jalur Pantura Kudus-Semarang sekitar 300 meter. Di ruas jalan itu, tepatnya di Desa Wonorejo, masih terlihat ada genangan setinggi 5-10 sentimeter dan endapan lumpur. Ruas jalan tersebut ditutup menggunakan pembatas batu oleh warga.

Adapun di ruas jalan depan gang Masjid Kedungbanteng terlihat penuh sampah. Sampah ini berupa ranting kayu, dedaunan, ransel, hingga sandal jepit. Sementara ini ruas jalan Semarang-Kudus digunakan pengendara untuk dua arah.

Jalan Rusak Mulai Diperbaiki Hari Ini
Kasat Lantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait perihal jalan rusak tersebut. Lingga menyebut perbaikan jalan dilakukan mulai hari ini.

“Untuk jalan rusak kita sudah koordinasi dengan Balai Jalan, terutama di depan Pasar Karanganyar KM 45 imbas adanya banjir yang kemarin, meninggalkan sejumlah aspal yang mengelupas,” kata Lingga kepada wartawan, Senin (25/3/2024).

“Untuk ke depannya, mulai hari ini akan diperbaiki. Untuk aspal yang rusak dipinggirkan dan lubang-lubang hari ini mulai diperbaiki,” sambungnya.

Kondisi Jalan Pantura Karanganyar Demak yang aspalnya rungkad gegara banjir, Senin (25/3/2024). Terpantau ada endapan lumpur dan sampah usai banjir Demak. Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng
Bupati Demak Esti’anah mengatakan ruas Pantura Demak menjadi salah satu fokus arus mudik. Dia menargetkan perbaikan ruas jalan Pantura Demak selesai H-7 Lebaran.

“Tadi disampaikan dari BNPB, menyampaikan baru saja hari ini, dari Pak Kapolri melakukan rapat berkaitan dengan pengamanan arus mudik di pantura. Terkhusus mungkin juga jalan pantura di Kabupaten Demak,” ujar Esti’anah saat ditemui di kantornya.

“Tadi kita meninjau ke sana sudah mulai pengerjaan di jalur pantura terkhusus, dan tentunya kami harapkan nanti saat arus mudik, arus mudik ini kan semingguan sudah mulai. Kami harapkan memang jalan pantura bener-bener bisa dilalui dengan baik,” sambungnya.

Esti’anah menyebut dari hasil pantauannya hari ini, wilayah Pantura Karanganyar hari ini banyak ditemukan endapan lumpur.
Dia menyebut lumpur tersebut lebih tebal dibandingkan sisa banjir yang pertama.

“Karena saat kami melihat tadi lumpurnya ini lebih tebel daripada yang kemarin. Mungkin nanti kita bersihkan juga setelah mengering kita bersihkan dengan damkar,” pungkasnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono