BANYUWANGI – Masyarakat harus waspada dengan aksi penipuan yang dilakukan sales motor gadungan.

Niat mau beli Honda Stylo 160 cash, ibu rumah tangga di Banyuwangi, Jawa Timur jadi korban sales motor palsu.

Kalau ingin membeli motor baru, sebaiknya datang langsung ke diler.

Di diler pembeli dapat konsultasi lebih jelas dengan tenaga pejual alias sales.

Kalau malas ke diler, bisa juga beli motor baru secara online lewat e-commerce.

Namun pastikan lagi apakah akun di e-commerce adalah diler resmi atau bukan.

Biasanya pembelian motor secara online lebih disukai orang yang malas datang ke diler dan mengecek ketersedian stok.

Sayangnya nasib sial dialami AS (30), ibu rumah tangga asal Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.

AS jadi korban penipuan yang dilakukan sales motor gadungan inisial EA (23), warga Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi

Akibatnya AS merugi Rp 30 juta karena tidak mendapatkan Honda Stylo 160 ABS yang diinginkannya.

Kapolsek Gambiran AKP Badrodin Hidayat menjelaskan, korban memang berniat membeli motor matic Honda itu secara cash.

Suatu waktu, korban dihubungi oleh pelaku yang mengaku sebagai sales diler di Kecamatan Genteng.

Untuk meyakinkan korban, pelaku juga menunjukkan kartu identitas buatan sendiri.

“Pelaku menghubungi korban melalui layanan pesan singkat,” kata Badrodin dikutip dari Tribunjatim-timur.com.

EA (baju oranye), warga Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi melakukan penipuan dengan modus jadi sales motor gadungan, ditahan di Polsek Gambiran.
“Pelaku mengaku sebagai karyawan dealer, makanya korban percaya,” sambungnya.

Saat korban percaya, pelaku menawarkan motor yang ingin dimiliki korban dengan harga khusus.

Mereka pun janjian untuk bertemu di rumah korban pada 18 Mei lalu.

Kepada pelaku, korban menyerahkan uang tunai Rp 30,6 juta untuk satu unit Honda Stylo 160 ABS.

Harga tersebut lebih murah Rp 2,5 jutaan dibandingkan On the Road Bayuwangi.

“Setelah menerima uang, pelaku menjanjikan barang akan tiba sekitar seminggu setelah pembayaran,” tambah dia.

“Namun setelah ditunggu berpekan-pekan, sepeda motor tak juga dikirim,” lanjutnya.

Korban pun sadar bahwa telah ditipu oleh pelaku.

AS pun langsung melaporkan pelaku ke kantor polisi.

“Setelah melakukan rangkaian penyelidikan, kami akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku berinisial EA ini,” pungkas Badrodin.

Ingat, waspada kalau ada yang menawarkan motor baru lewat pesan singkat, bisa jadi itu pelaku sales motor gadungan.

Sumber : www.motorplus-online.com

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono