UNGARAN – Seorang pelajar SMK, M Samsul (18) jadi korban pengeroyokan atau penganiayaan di wilayah Genuk, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang pada Minggu (2/6/2024) dini hari.

Dia sempat dihadang hingga dikeroyok oleh sembilan orang ketika dalam perjalanan menuju ke rumah neneknya di Nyatnyono, Ungaran Barat.

Kapolsek Ungaran, Kompol Giri Narwantono mengatakan, Samsul saat itu sedang dalam perjalanan bersama temannya, Haikal (18).

“Lokasinya di dekat area persawahan setelah Kolam Renang Singampon.”

“Korban dihadang dan dikeroyok.”

“Sedangkan rekan korban melarikan diri,” kata Kapolsek Ungaran kepada Tribunjateng.com, Minggu (2/6/2024).

Saat dikeroyok, lanjut Kompol Giri Narwantono, Samsul sontak berteriak minta tolong.

Seorang penjual angkringan yang sedang di sekitar lokasi, Septa Adi (26) langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Polisi kemudian menangkap sembilan pelaku pengeroyokan.

Sebagian besar pelaku merupakan remaja.

Sembilan pelaku itu yaitu UP (16) warga Pringsari Kecamatan Pringapus, IH (14) warga Penawangan Kecamatan Pringapus, SP (22) warga Kota Semarang, AA (13) warga Klepu Kecamatan Pringapus.

Selanjutnya, FN (15) warga Penawangan Kecamatan Pringapus, FM (17) warga Jatisari Kecamatan Pringapus, RL (14) warga Gondoriyo Kecamatan Bergas, RA (17) warga Ngempon Kecamatan Bergas, dan terakhir RM (16) warga Ngempon.

“Korban langsung dibawa personel Polsek Ungaran ke RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran.”

“Setelah mendapatkan perawatan pihak rumah sakit, pelaku diperbolehkan pulang untuk rawat jalan,” kata Kapolsek Ungaran.

sumber: TribunJateng.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono