SEMARANG – Mulai hari ini, personel Polda Jawa Tengah yang ditunjuk menjadi pengawal pribadi para calon kepala daerah dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota bertugas melakukan pengawalan.

Para personel sebelumnya sudah mendapat pelatihan dan keterampilan di Mako Brimob Polda Jateng

Wakapolda Brigjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan para personel yang menjadi walpri itu, bertugas mendampingi dan mengamankan para calon kepala daerah yang berkontestasi di Pilkada Serentak 2024. Hal itu dikatakan usai melepas para personel walpri bertugas, kemarin.

Wakapolda menjelaskan, tugas sebagai walpri adalah suatu kehormatan karena personel pilihan yang telah disiapkan untuk mendampingi dan mengamankan calon gubernur/wakil gubernur serta calon bupati/calon wakil bupati dan calon wali kota/wakil wali kota.

Setelah menjalani berbagai pelatihan, para personel walpri mampu menunjukkan kemahiran dan keterampilan serta profesionalitas dalam tugasnya.

“Bahwa walpri ini tidak main-main. Hanya dua polda yang melatih kesiapan walpri. Sehingga, diharapkan yang sudah ditunjuk dan dilatih maka mahir serta terampil dan profesional. Maka dari itu, rekan-rekan tidak boleh salah, karena ketika surat perintah dan ditunjuk itu adalah pilihan,” kata wakapolda.

Lebih lanjut wakapolda berpesan, agar para personel walpri melaksanakan tugas dengan baik serta tetap menjaga netralitas.

Selain itu, seluruh personel walpri juga harus mampu memahami kondisi dan dinamika di lapangan.

“Jaga netralitas, jaga marwah dan wibawa Polri. Perhatikan sikap dan tutur kata. Pola tindak dan pola pikir dalam setiap langkah tugas harus selalu dijaga. Walpri harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan situasi,” tandasnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo