Klaten – Satu unit mobil misterius sudah enam hari terparkir di SPBU Gedaren, Kecamatan Jatinom, Klaten. Hingga kini belum diketahui siapa pemilik mobil itu.
“(Parkir) Sejak Rabu kemarin, tapi saya tidak memperhatikan. Saya secara pribadi tidak dititipi,” kata supervisor SPBU Gedaren, Fathur, kepada detikJateng, Senin (23/9/2024).

Menurut Fathur, keberadaan mobil itu cukup mengganggu aktivitas di SPBU. Dia berharap agar mobil itu segera diambil oleh pemiliknya.”Sebaiknya segera diambil, karena ini tempat umum juga. Nitip ya nitip, tapi ya pakai aturan lah,” ujar Fathur.

“Sama saya nggak titip (parkir), tapi nggak tahu kalau sama yang lain,” imbuh dia.

Penjaga kios pompa angin di SPBU Gedaren, Suwandi, mengatakan pada Jumat (20/9) pekan lalu ada pria berumur sekitar 50 tahun yang meminjam kunci ke kiosnya. Pria itu diduga si pemilik mobil misterius tersebut.

“Jumat itu njilih kunci mriki (pinjam kunci sini) katanya mau benahi aki. Setelah itu tidak kembali. Kasihan yang mau ngantre jadi terganggu,” kata Suwandi kepada detikJateng.

Kabar soal mobil misterius di SPBU Gedaren itu juga diunggah di akun Facebook BISNIS WARGA JATINOM.

“Assalamualaikum wr wb. mohon perhatian nya bagi yg punya mobil parkir di SPBU gedaren jatinom tolong diambil, karena ada aktivitas SPBU, sudah berhari hari mobil ini parkir di spbu, atas perhatian nya terima kasih,” demikian keterangan postingan itu, dikutip detikJateng pada Jumat (23/9/2024).

Pantauan detikJateng, mobil itu jenis Honda Stream warna abu-abu dengan nomor polisi AD 9485 NH. Mobil itu terparkir di sisi utara SPBU Gedaren, dekat lokasi antrean mobil yang hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM).

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo