KARANGANYAR – Upacara HUT ke-79 RI yang digelar Pemkab Karanganyar kian berwarna dengan ikutnya sejumlah eks napi teroris (napiter).

Upacara HUT RI digelar di Alun-Alun Karanganyar, Sabtu (17/8).

Pantauan Radarsolo.com, terdapat 10 eks napiter yang ikut serta pada upacar Hari Kemerdekaan RI, pagi ini.

Mereka terlihat duduk di bangku tamu, berdampingan dengan tempat duduk untuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Para eks napiter terlihat khidmat mengikuti jalannya upacara yang dipimpin oleh Pj Bupati Karanganyar Timotius.

Salah seorang eks napiter Surono menceritakan, dia sebelumnya terlibat dalam aksi terorisme di wilayah Solo Raya.

Setelah melewati masa kelam tersebut, dia mengaku sangat bersyukur karena kini bisa kembali berikrar untuk NKRI.

Bahkan ikut dalam upacara peringatan Hari kemerdekaan RI 17 Agustus.

“Terus terang kami akan kembali ke NKRI. Kami sebagai warga negara Indonesia merasa sangat bersyukur, dengan adanya anugerah kemerdekaan RI ini. Perjuangan para pahlawan dan alim ulama dalam memerebutkan kemerdekaan patut kita teladani,” ujar Surono.

Lebih lanjut, pria yang pernah jadi sesepuh organisasi militan Islam di Asia Tenggara itu mengungkapkan, ada 10 eks napiter ikut dalam kegiatan upacara HUT RI, hari ini.

Dua orang di antarantya merupakan eks napiter yang baru saja keluar setelah menjalani masa tahanan.

“Kalau yang lain ini sudah beberapa kali ikut. Kami harap pada momen kita bersama dengan fungsinya masing-masing, memberikan motivasi, semangat patriotisme dan terus memupuk rasa kekeluargaan tanpa harus terpecah belah oleh suku agama ras maupun golongan,” tegasnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo