Connect with us

News

Polres Batang Gandeng BUJP Rutin Gelar Pelatihan untuk Satpam, Siap Amankan Perusahaan di KITB

Published

on

BATANG – Satuan Pengamanan (Satpam) merupakan mitra terdekat Polri dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di lingkungan kerjanya.

Hal itu disampaikan Wakapolres Batang Kompol Gali Atmajaya saat memberikan arahan dalam upacara HUT ke-42 Satpam yang digelar di Gedung Serbaguna Cepokokuning, Kabupaten Batang, Senin (30/1/2023).

Hal senada disampaikan Kasatbinmas AKP Agung Sutanto bahwa kemitraan anggota Satpam dengan Polres Batang telah terjalin dengan baik.

Maka kedua belah pihak secara berkelanjutan saling melengkapi, demi meningkatkan kualitas para Satpam.

Salah satu upaya yang dilakukan Polres bersama Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) rutin menggelar pelatihan dengan standar tertentu.

Polres Batang dan Satpam se-Kabupaten Batang foto bersama saat upacara HUT ke-42 Satpam yang digelar di Gedung Serbaguna Cepokokuning, Kabupaten Batang, Senin (30/1/2023)
Polres Batang dan Satpam se-Kabupaten Batang foto bersama saat upacara HUT ke-42 Satpam yang digelar di Gedung Serbaguna Cepokokuning, Kabupaten Batang, Senin (30/1/2023) (Dok. Diskominfo Batang)

“Banyak pabrik di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, membangkitkan semangat pengelola BUJP untuk bekerja sama dengan Polres Batang dalam memberikan materi-materi dengan kurun waktu yang disesuaikan standar.

Sehingga ketika selesai mengikuti diklat, mereka sudah siap diterjunkan ke perusahaan-perusahaan di KIT maupun industri lainnya,” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam menekan angka kriminalitas, peran Satpam memang sangat membantu Polres, hanya saja ruang lingkup mereka hanya satuan atau perusahaan tempatnya bertugas.

Sementara itu, Dewan Penasehat Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) Batang Muhammad Isrok menyampaikan, Satpam merupakan garda terdepan dalam pengamanan di lingkup perusahaan, sebagai mitra Polri.

“Setiap bulannya anggota kami mendapat pelatihan khusus seputar bela diri dan Peraturan Baris Berbaris (PBB), untuk menunjang kapasitas sebagai Satpam,” ujarnya.

Khususnya untuk pengamanan di KIT Batang, tidak boleh sekadar merekrut anggota.

Hal itu karena perlu keahlian dan kualitas khusus, yang bertaraf internasional.

“Minimal anggota Satpam yang bertugas di KIT Batang harus memiliki sertifikat Garda Madya. Jumlah Satpam dengan sertifikat Garda Pratama 750 orang, Garda Madya 250 orang dan Garda Utama 150 orang,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Terpopuler