Connect with us

News

Mahasiswi Semarang Korban Penipuan Online Rp8 Juta, Bermula Akun Bank Tak Centang Biru

Published

on

SEMARANG – Seorang perempuan asal Brebes berinisial SF harus mengalami nasib apes, menjadi korban penipuan online berkedok layanan customer service (CS) sebuah bank swasta ternama.

SF merupakan mahasiswi perguruan tinggi ternama di Semarang.

Pelaku berhasil menggasak rekening milik SF senilai Rp900 ribu.

Bahkan, pelaku yang mengaku sebagai admin HaloBCA juga tak tanggung-tanggung menguras habis pinjaman Shopee miliknya dengan limit Rp7.450.000.

Bermula dari akun medsos bank tak centang biru

Diceritakan SF, kejadian nahas yang menimpa dirinya bermula saat ia mendapati telepon genggamnya muncul banyak pemberitahuan dari Bank BCA di email miliknya, pada Jumat (30/12/2022) sekira pukul 12:00 WIB siang.

Merasa tak menjadi nasabah BCA, ia pun kaget mendapati email-email tersebut.

“Saya kaget. Saya tidak punya rekening BCA. Saya punyanya BNI. Tapi kok banyak email dari BCA,” katanya usai ditemui pewarta di indekos Semarang Barat, Rabu (4/1/2023) malam.

Usut punya usut, data pribadi miliknya telah digunakan oleh seseorang di aplikasi BCA Mobile.

Ia yang terlanjur panik lantas berusaha menghubungi customer service melalui Twitter.

“Semua data diri, KTP, email dan nama lengkap saya tercantum sebagai nasabah BCA,” lanjutnya.

Di sinilah kemudian detik-detik rekening SF ludes.

Mulanya, admin resmi dari HaloBCA yang ditandai dengan akun bercentang biru membalas mention dan pesan langsung dirinya di Twitter.

Namun karena balasan tersebut dinilai tak solutif, ada akun yang mengatasnamakan HaloBCA yang tak berlabel centang biru memberi respon baik.

“Yang akun palsu seolah memberikan harapan bisa menyelesaikan permasalahan yang menimpa saya,” imbuhnya.

Tanpa pikir panjang, SF segera menuruti segala permintaan admin di akun tersebut.

“Dia nelpon, minta nyebutin nomer rekening sampai ngarahin buat buka aplikasi Shopee.”

“Di situlah kemudian rekening saya kena. Uang di rekening hilang Rp900 ribu,” jelasnya.

Seperti tak sadar terhipnotis

Anehnya, apa yang dilakukan SF seolah di luar kendali dirinya.

Ia menuruti setiap permintaan admin lewat sambungan telepon WhatsApp tersebut.

Saat dirinya telah membuka aplikasi Shopee, penelpon mengarahkan SF untuk membuat pinjaman di Shopee.

Kebetulan, jumlah limit pinjaman Shopee miliknya di kisaran Rp7.425.000.

“Penelpon tadi ngarahin, jika pingin saldo Rp900 ribu di rekening itu kembali maka harus buat baru lewat pinjaman Shopee,”

“Saya gak sadar (seperti terhipnotis). Prosesnya cepet banget. Tiba-tiba pinjaman Shopee udah ketarik.”

“Saya cek ke Bank BNI untuk lihat riwayat transaksi, ternyata ada transaksi keluar. Tapi bukan saya yang transaksi,” ujarnya.

Ibu korban berharap polisi bisa tangani

Ibu korban, Siti Mutmainnah (48) menuturkan kasus penipuan yang menimpa putrinya tersebut terjadi pada Jumat (30/12/2022).

Awalnya, ia tak mengetahui bila putrinya mengalami penipuan lantaran SF tak bercerita.

“Saya nggak tahu kalau dia kena tipu. Kemarin waktu pulang dari Semarang diam-diam saja.”

“Dua hari setelahnya baru dia cerita,” ucapnya saat di Semarang, Rabu (4/1/2023) malam.

Ia pun kaget setelah mendapati anaknya mengalami penipuan.

Ia lantas bergegas membuat laporan kepada Polsek Bumi Ayu.

Namun, kata dia, Polsek Bumi Ayu mengalihkan laporan tersebut lantaran kejadian terjadi di Semarang.

“Kemarin waktu di rumah sempet laporan ke Polsek Bumi Ayu.”

“Diarahin buat laporan ke Polda Jateng karena kejadian di Semarang,” ungkapnya.

Namun lantaran baru tiba di Semarang pada Rabu (4/1/2023) sore, ia bersama putrinya berencana melaporkan penipuan tersebut pada Kamis (5/1/2023) pagi.

Kepada Polda Jateng, ia berharap agar kasus penipuan yang menimpa anaknya bisa terselesaikan.

“Ya semoga bisa terselesaikan. Uang Rp7 juta itu jumlahnya banyak bagi kami.”

“Anak saya tidak merasa meminjam namun ada orang tak bertanggung jawab yang meminjam dengan mengatasnamakan nama anak saya,” imbuhnya.

 

#Polrestabes Semarang, #Polres Rembang, #Polres Demak, #Polres Pati, #Polres Banjarnegara, #Polres Semarang, #Polres Batang, #Polres Pangandaran, #Polda Jateng, #Polda Kalbar, #Polda Jabar, #Hendri Yulianto, #Budi Adhy Buono, #Irwan Anwar, #Dandy Ario Yustiawan

Terpopuler