News
Kisah Sedih Petani di Pati, Batalkan Daftar Haji gegara Isu Kenaikan BPIH Rp69 Juta

PATI – Pupus sudah harapan Lasiyono untuk menunaikan ibadah haji. Kakek berusia 58 tahun asal Desa/Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, terpaksa mengurungkan niatnya untuk berangkat menuju Tanah Suci.
Bukan tanpa alasan, tingginya biaya haji yang diusulkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) membuat kakek Lasiyono harus membatalkan pendaftaran ibadah haji yang sedianya tinggal menunggu satu tahun lagi.
Pasalnya, uang yang disisihkan dari hasil menjual tanaman hasil panen dinilai tak mencukupi untuk biaya haji yang melonjak drastis. Kecewa tentu dirasakan oleh kakek Lasiyono. Tapi, hasil dari menyisihkan panen dalam setahun ke depan tak menutup biaya haji yang tiba-tiba bakal naik tinggi.
“Padahal saya telah menunggu sejak 2014 lalu. Yang paling menyesakkan, permintaan almarhum istrinya tak dapat dilaksanakan karena faktor ekonomi,” katanya, Kamis (26/1/2023). B
“Saya berharap agar biaya haji tersebut dapat ditekan atau tidak naik secara drastis agar beribadah ke Tanah Suci dapat dilaksanakan oleh seorang petani seperti saya,” katanya.
Sementara Kasi pemberangkatan haji dan umrah Kemenag Pati, Abdul Hamid mengatakan memang sudah ada beberapa pembatalan, selain karena faktor kesehatan juga lantaran isu kenaikan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).
Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id
-
News3 bulan ago
Ganjar Lucurkan 29 Desa Anti Korupsi di Banjarnegara
-
News2 bulan ago
Kabag Ren Polresta Pati Mendapat Kenaikan Pangkat Pengabdian
-
News3 bulan ago
Sidak Proyek Jalan, Bupati Rembang Sebut Inilah Biang Proyek Molor
-
News3 bulan ago
Patroli Polsek Demak Kota Tingkatkan Kewaspadaan di Tempat Rawan Kejahatan Jelang Nataru
-
News3 bulan ago
Tol Semarang-Demak Kembali Ditutup Mulai Besok
-
News3 bulan ago
Daftar UMP, UMK, UMR Kabupaten Rembang, Jawa Tengah 2023
-
News3 bulan ago
Mahasiswi Semarang Korban Penipuan Online Rp8 Juta, Bermula Akun Bank Tak Centang Biru
-
Breaking News3 bulan ago
Pengungsi Banjir Semarang Mulai Terserang Wabah Diare dan Gatal-Gatal