News
Pastikan tidak ada kekroditan, Kapolres pantau arus balik masa Nataru.

Ungaran_Hari terakhir kegaiatan Ops Lilin candi 2021, Kapolres semarang cek jalur Tol di wilayah Kabupaten semarang guna antisipasi lonjakan arus balik masa Natal 2021 dan Tahun baru 2022.
Kapolres semarang AKBP Yovan Fatika H.A.,SIK, MH. didampingi Wakapolres Kompol Sigit Ari W, SH. Beserta PJU Polres semarang menyusuri ruas Tol mulai dari pintu tol Ungaran hingga pintu tol salatiga.
“Kali ini kami patroli diruas Tol Ungaran-Salatiga, kami pantau situasi arus balik dimasa Natal 2021 dan Tahun baru 2022. Pantauan yang kami temukan untuk arus ada peningkatan namun tidak signifikan, yaitu arus dari solo menuju ke semarang atau jakarta.” Ungkap AKBP Yovan.
Rest area yang menjadi lokasi istirahat para pengguna ruas tol juga menjadi perhatian Kapolres dan rombongan. Ada 2 lokasi rest area yang masuk wilayah Kabupaten Semarang, yaitu di KM 429A dan KM 456 A dan B.
“Kepada pengguna jalan yang sedang istirahat di rest area kami sampaikan himbauan dan pesan kamseltibcarlantas agar selama perjalanan selalu mengutamakan keselamatan serta Protokol kesehatan.” Pungkas Kapolres.
Perkiraan hari ini adalah puncak arus balik di masa natal 2021 dan tahun baru 2022. Jajaran Polres semarang selalu berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengantisipasi arus balik hingga ops lilin candi 2021 selesai diberlakukan.
Humas polres semarang
-
News3 bulan ago
Ganjar Lucurkan 29 Desa Anti Korupsi di Banjarnegara
-
News3 bulan ago
Polantas Peduli, Program Satlantas Polres Rembang peduli masyarakat sekitar
-
News2 bulan ago
Kabag Ren Polresta Pati Mendapat Kenaikan Pangkat Pengabdian
-
News3 bulan ago
Sidak Proyek Jalan, Bupati Rembang Sebut Inilah Biang Proyek Molor
-
News3 bulan ago
Patroli Polsek Demak Kota Tingkatkan Kewaspadaan di Tempat Rawan Kejahatan Jelang Nataru
-
News3 bulan ago
Tol Semarang-Demak Kembali Ditutup Mulai Besok
-
News3 bulan ago
Daftar UMP, UMK, UMR Kabupaten Rembang, Jawa Tengah 2023
-
News2 bulan ago
Mahasiswi Semarang Korban Penipuan Online Rp8 Juta, Bermula Akun Bank Tak Centang Biru