Connect with us

News

Curah hujan tinggi, beberapa desa di kecamatan sumowono terjadi tanah longsor

Published

on

Ungaran – Curah hujan dengan intensitas lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Semarang, Khususnya Kecamatan sumowono pada selasa Sore (11/01/2022) mengakibatkan rumah penduduk di beberapa desa terjadi bencana tanah longsor.

 

Saat di hubungi awak media melalui sabungan telepon Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A, SIK, MH. Membenarkan kejadian tersebut “Kami mendapat laporan dari pak kapolsek bahwa terjadi bencana tanah longsor yang menimpa rumah warga di dua desa di sumowono, dan alhamdulillah untuk korban jiwa Nihil namun ada kerugian materiil yang dialami warga sumowono.”

 

Ada sekitar dua desa yang terdampak dari bencana tanah longsor tersebut yaitu di Ds. Kemitir dan Ds. Trayu Kec. Sumowono. Di Ds. Kemitir terjadi di rumah Bp. Ruwono di Dsn. Ngoho Rt 4 rw 3 Ds. Kemitir Kec. Sumowono dan di Ds. Trayu terjadi di rumah Ibu wiji di Dsn. Trayu Ds. Trayu Kec. Sumowono.

 

Kerugian yang ditimbulkan dari bencana tanah longsor tersebut ditaksir sekitar Rp. 10.000.000.- (Sepuluh Juta Rupiah).

“Saya sampaikan kepada kapolsek untuk berkoordinasi dengan Forkompincam Sumowono serta BPBD Kab. Semarang untuk melakukan evakuasi, sterilisasi dan inventarisir kepada warga maupun fasilitas umum yang terdampak dari tanah longsor tersebut.” Tambah Kapolres Semarang.

 

Pantauan dilapangan siang sebelumnya bencana tanah longsor juga menutup jalur penghubung antara Kab. Semarang-Kab. Temanggung tepatnya di wilayah Ds. Kemitir sumowono.

 

“Tadi siang kami dibantu dari pihak Koramil Sumowono dipimpin bapak Danramil, serta dari BPBD Kab. Semarang berserta warga sekitar yg dipimpin bapak camat melakukan pembersihan materiil jalan penghubung sumowono-Kaloran temanggung, selanjutnya saat ini kami berpindah lokasi untuk melakukan evakuasi, sterilisasi dan inventarisir di rumah warga yang terkena bencana tanah longsor.” Ungkap Kapolsek Sumowono Iptu Kanedi SH.

 

Humas Polres Semarang

Terpopuler