Semarang – Seorang warga Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang ditemukan teas membusuk di dalam rumahnya, Sabtu (29/6/2024).

Pria berusia 83 tahun itu diperkirakan sudah meninggal lebih dari dua hari.

“Iya, korban berinisial MS, usia 83 tahun. Ditemukan sudah membusuk, yang diperkirakan sudah dua hari, dan tidak diketahui,” ungkap Kapolsek Gunungpati Kompol Agung Raharjo kepada Jawa Pos Radar Semarang, Sabtu (29/6/2024).

Kali pertama yang mengetahui kejadian ini adalah tetangga korban, Handoko Adi Putra, sekitar pukul 09.00.

Bermula saat saksi mendatangi rumah korban, lantaran sudah tak terlihat sejak Jumat (27/6/2024).

“Saat didatangi, korban sudah meninggal dalam posisi terlentang dengan kepala tengadah dan sudah membusuk,” jelasnya.

Seketika saksi menyampaikan kepada keluarga korban dan diteruskan ke pemangku wilayah dan Polsek Gunungpati. Pihak dokter puskesmas setempat dan Tim Inafis Polrestabes Semarang juga mendatangi lokasi melakukan olah TKP.

“Berdasarkan pengecekan dokter tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan ataupun kekerasan di tubuh korban. Di dalam rumah, korban tinggal sendirian, sehingga tidak ada yang tahu,” katanya.

Selanjutnya, jenazah korban didibawa ke kamar mayat RSUP dr Kariadi Semarang guna keperluan lebih lanjut.

Pihak keluarga juga telah mendapat kabar ini dan menolak dilakukan otopsi.

Setelah membuat surat pernyataan, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.

“Kita prosedur, dibawa ke Kariadi, untuk visum luar. Diduga meninggalnya korban karena sakit,” ujarnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono